Main Article Content
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan pada fungsi jantung yang terjadi karena penyempitan pembuluh darah koroner atau arteri koroner. Penyakit ini menjadi prevalensi tertinggi yang mengakibatkan kematian, namun terdapat upaya pencegahan sekunder dalam mencegah progresivitas perburukan kondisi jantung diantaranya dengan membentuk sikap dan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping terhadap perilaku pencegahan sekunder pada penyakit jantung koroner. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui tehnik total sampling berjumlah 29 orang. Dari hasil analisa diperoleh bahwa ada hubungan signifikan mekanisme koping (ρ-value=0,003) terhadap perilaku pencegahan sekunder penyakit jantung koroner. Disarankan bagi Rumah Sakit untuk dapat meningkatkan pelayanan dengan terfokus pada pelayanan preventif melalui upaya promosi kesehatan terkait pengetahuan dan perilaku pencegahan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner kepada pasien, dan keluarga pasien.
Keywords: Mekanisme Koping; Perilaku Pencegahan Sekunder; Penyakit Jantung Koroner; Sikap.